Menu

Selasa, 23 September 2014

Tips Menyelesaikan Skripsi Tanpa Galau



Mahasiswa Baru selalu dipenuhi dengan rasa bahagia ketika masuk perguruan tinggi yang telah lama diidam-idamkan dari kecil. Berbagai cara ditempuh untuk mencapainya. Belajar dengan rajin demi memperoleh nilai Rapor Sekolah Menengah Atas yang tinggi sehingga dapat digunakan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa melalui Ujian, Les Privat hingga Kelas di berbagai lembaga untuk mengetahui materi yang diujikan pada Ujian Nasional SMA serta latihan soal yang dibimbing oleh pihak yang sudah berpengalaman sekaligus trik memasuki Perguruan Tinggi Terfavorit melalui Ujian Tulis.

PENDUGAAN HASIL TANGKAP BUANG (DISCARDED FISH) SERTA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBABNYA PADA PUKAT HELA DI DESA KEDAWANG KECAMATAN NGULING KABUPATEN PASURUAN JAWA TIMUR



ABSTRAK
 
Penelitian hasil tangkap buang pada pukat hela di Desa Kedawang sangat penting untuk dilakukan. Tujuan dari dilaksanakannya adalah untuk mengetahui jenis, rata-rata panjang, volume, nilai, proporsi hasil tangkapan serta alasan pembuangan ikan hasil tangkap sampingan. Hasil tangkapan target pengoperasian pukat hela adalah gurita dan cumi dengan rata-rata panjang 19,82 cm dan volume 39,68 gram/individu, hasil tangkap sampingan yang dibuang ke laut terdapat 14 jenis yaitu kepiting, rajungan, udang ronggeng, udang windu, peperek, gulamah, buntal, kuwe, ikan sebelah, ikan lidah, ikan kembung, bawal hitam, kerong-kerong dan ketang-ketang dengan rata-rata panjang 3,86 cm dan volume 11,18 gram/individu. Rata-rata volume total hasil tangkapan target sebesar 1,98 kg/setting dengan nilai Rp. 28.183, sedangkan rata-rata volume hasil tangkap buang sebesar 14,58 kg/setting dengan nilai Rp. 21.862. Persentase hasil tangkap buang dengan hasil tangkapan yang didaratkan berdasarkan jumlah individu, volume dan nilai masing-masing adalah sebesar 96%, 88% dan 43%. Terdapat tiga alasan pembuangan ikan hasil tangkap sampingan yaitu: tidak ada pembeli (61%), ekonomis rendah (33%) dan susah mendaratkan (6%).

Senin, 22 September 2014

Proposal Program Hibah Bina Desa (PHBD) Didanai DIKTI



“Ilmu tidak akan hilang dan sirna ketika selalu dimanfaatkan dan dilestarikan”

Program Hibah Bina Desa (PHBD) merupakan kegiatan yang direncanakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi sebagai wadah kontribusi mahasiswa yang tergabung ke dalam organisasi mahasiswa sebagai pelaksana guna memberdayakan masyarakat sesuai harapannya, yaitu menumbuhkan rasa peduli dan berkontribusi kepada masyarakat di desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha dan sejahtera.

Pembuatan Rincian Dana Proposal agar Didanai


Bagi seorang mahasiswa, pembuatan rincian dana dalam proposal kegiatan bukanlah hal yang asing. Hampir seluruh mahasiswa telah mengenal dan mengaplikasikannya dalam berbagai macam kegiatan, dari pengajuan dana kegiatan organisasi kampus hingga dana kegiatan delegasi lomba maupun pengajuan dana penelitian/sejenisnya.