Rangkuman:
laut
yang merupakan salah satu matra wilayah NKRI, bagi eksistensi NKRI laut
mempunya 4 (empat) fungsi vital yang harus terjamin penyelenggaraannya bagi
kelangsungan hidup bangsa dan Negara. Sebagai Negara kepulauan Indonesia
memiliki potensi yang luar biasa di bidang perikanan. Nelayan Indonesia belum
mampu memanfaatkan sumber daya hayati laut dengan maksimal, namun banyak nelayan
asing yang mencuri ikan di Indonesia. Pertahanan memiliki peran yang sangat
penting di dalam perlindungan dan pelestarian sumberdaya hayati laut Indonesia.
Masyarakat merupakan kelompok manusia yang sangat berpengaruh terhadap
lingkungan dan semua aspek alam di sekitar mereka tinggal. Untuk memperketat pengamanan terhadap sumberdaya hayati laut
Indonesia diperlukan adanya sumberdaya manusia dan sarana yang memadai untuk
melaksanakan patrol di seluruh perairan Indonesia. Dan apabila nelayan
Indonesia menjumpai illegal fishing sebaiknya langsung melaporkan kepada pihak
yang berwenang. Bumi
akan cepat rusak jika manusia hanya memanfaatkan sumberdayanya tanpa memperhatikan
dampak negatif dari eksploitasi yang berlebihan. Di
dalam mengeksploitasi hasil laut sebagai pertimbanngan untuk menghasilkan
sumber daya hayati laut yang berkelanjutan, nelayan harus diberikan pemahaman
untuk memperhatikan jumlah pertumbuhan sumber daya hayati pertahun dan mortalitas
sumber daya hayati pertahun. Untuk menjaga keamanan terhadap terjadinya illegal
fishing, over fishing dan under fishing. Sehingga didapatkan biomass yang
maksimal sepanjang tahun untuk mendapatkan hasil nelayan yang maksimal.
Sehingga pendapatan masyarakat perikanan akan meningkat, untuk menjadikan
masyarakat yang sejahtera secara menyeluruh dari berbagai daerah di Indonesia.
Menurut
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa (2002), partisipasi berarti perihal turut
berperan serta dalam suatu kegiatan (keikutsertaan). Laut berarti kumpulan air
asin (dalam jumlah yang banyak dan luas) yang menggenangi dan membagi daratan
atas benua dan pulau. Masyarakat berarti sejumlah manusia dalam arti
seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama.
Sumber daya alam berarti potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses
produksi. Aparat berarti badan pemerintahan; instansi pemerintahan.
Menurut Hartono (2005), laut yang merupakan salah satu
matra wilayah NKRI, bagi eksistensi NKRI laut mempunya 4 (empat) fungsi vital
yang harus terjamin penyelenggaraannya bagi kelangsungan hidup bangsa dan
Negara. Dikatakan fungsi vital, karena bila fungsi-fungsi tersebut tidak
terselenggara akan mempengaruhi eksistensi NKRI.
4 (Empat)
Fungsi Vital tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Faktor vital
bagi keutuhan wilayah nasional sekaligus integritas nasional NKRI. Tanpa laut
yang menjadi bagian dari matra wilayah NKRI maka integritas wilayah nasional
sebagai Negara Kepulauan tidak ada.
2.
Faktor vital
bagi transportasi laut. Tanpa terjaminnya transportasi laut, maka kehidupan
bangsa dan Negara bisa terancam, baik dari segi politik, ekonomi, sosial,
budaya dan pertahanan dan keamanan.
3.
Faktor vital bagi
sumber daya alam di laut yang berada di bawah yurisdiksi nasional Indonesia,
baik sumber daya alam hayti, nabati maupun mineral.
4.
Faktor vital bagi
pertahanan dan keamanan negara. Tidak terselenggaranya fungsi vital laut bagi
pertahanan dan keamanan negara, maka bukan saja integritas wilayah nasional
terancam, tetapi integritas nasional sebagai Negara Kepulauan dan sebagai NKRI
terancam, sebab keutuhan wilayah laut merupakan ancaman terhadap keutuhan NKRI.
Karena wilayah laut adalah faktor eksistensial Negara Kepulauan.
Sebagai Negara kepulauan Indonesia memiliki potensi yang luar biasa di
bidang perikanan. Dengan luas wilayah laut yang 7,9 juta km2 serta
luas luas pertambakan dan kolam ikan yang tersebar di beberapa dengan luas
daratannya yang hanya 1,9 juta km2 ternyata perairan Indonesia
luasnya 81% dari seluruh luas wilayah Indonesia (Nazaruddin, 1993).
Nelayan Indonesia belum mampu memanfaatkan sumber daya hayati laut
dengan maksimal, namun banyak nelayan asing yang mencuri ikan di
Indonesia. Pertahanan memiliki peran yang sangat penting di dalam perlindungan
dan pelestarian sumberdaya hayati laut Indonesia. Dengan memperhatikan aspek-aspek
alam (fisik, biologis dan kimiawi) pertahanan dapat melindungi dan melestarikan
sumberdaya hayati laut Indonesia guna membangun perekonomian masyarakat
perikanan Indonesia.
TNI-AL pada tahun 2003 akan menindak
tegas secara hukum dan kalau perlu menenggelamkan kapal-kapal pencuri ikan di
perairan Indonesia. Komandan Pangkalan Utama TNI-AL VII Laksamana Pertama Abdul
Malik Yusuf kepada wartawan di Pontianak, Jumat, mengatakan, aparatur TNI-AL
sudah diinstruksikan KSAL untuk meningkatkan pengamanan wilayah laut Indonesia
dari kejahatan penyelundupan dan pencurian ikan. Khusus kepada pencurian ikan,
lanjutnya, TNI-AL akan lebih tegas dengan tetap menekankan ketentuan hukum,
selain melakukan pembinaan-pembinaan kepada pengusaha ikan dan lainnya untuk
mengurangi pelanggaran-pelanggaran. Namun jika mereka masih tidak peduli dengan
melakukan tindakan kejahatan mencuri ikan, maka aparat TNI-AL tidak akan
ragu-ragu menindaknya. "Kita akan tenggelamkan kapal-kapal mereka,"
kata komandan Lantamal VII yang bermarkas di Tanjung Pinang itu. Menurut Abdul
Malik Yusuf, perintah KSAL itu sudah sampai ke jajaran TNI AL paling bawah.
"Kami harus senada dengan perintah KSAL hingga ke jajaran yang paling
bawah," katanya. Dalam pelaksanaan penegakan hukum itu, menurut Abdul Malik
Yusuf, tetap akan dipertimbangkan sisi kemanusiaannya. Kapal pencuri yang
ditangkap, akan ditenggelamkan setelah anak buah kapal diselamatkan dahulu.
Dicontohkan, jika terdapat lima kapal pencuri, satu kapal akan digunakan untuk
mengangkut ABK maka empat lainnya yang ditenggelamkan. "Itu yang
rencananya kita betul-betul ingin menegakkan aturan secara tegas," katanya
(Kemhan RI, 2010).
Masyarakat
merupakan kelompok manusia yang sangat berpengaruh terhadap lingkungan dan
semua aspek alam di sekitar mereka tinggal. Karena hampir seluruh bagian dari
bumi sudah terkena campur tangan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang
dapat berdampak positif maupun negatif.
Untuk memperketat pengamanan
terhadap sumberdaya hayati laut Indonesia diperlukan adanya sumberdaya manusia
dan sarana yang memadai untuk melaksanakan patrol di seluruh perairan
Indonesia. Dan apabila nelayan Indonesia menjumpai illegal fishing sebaiknya
langsung melaporkan kepada pihak yang berwenang.
Bumi
akan cepat rusak jika manusia hanya memanfaatkan sumberdayanya tanpa memperhatikan
dampak negatif dari eksploitasi yang berlebihan.
Untuk menjaga keseimbangan bumi diperlukan kesadaran manusia sebagai khalifah
di bumi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan manusia adalah memanfaatkan
sumber daya alam dengan memerhatikan dampak dari eksploitasinya.
Di dalam
mengeksploitasi hasil laut sebagai pertimbanngan untuk menghasilkan sumber daya
hayati laut yang berkelanjutan, nelayan harus diberikan pemahaman untuk
memperhatikan jumlah:
- Pertumbuhan
sumber daya hayati pertahun.
- Mortalitas
sumber daya hayati pertahun.
Untuk
menjaga keamanan terhadap terjadinya illegal fishing, over fishing dan under
fishing. Sehingga didapatkan biomass yang maksimal sepanjang tahun untuk mendapatkan
hasil nelayan yang maksimal. Sehingga pendapatan masyarakat perikanan akan
meningkat, untuk menjadikan masyarakat yang sejahtera secara menyeluruh dari
berbagai daerah di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar